PANSUS ANGKET CENTURY PERTANYAKAN KEHADIRAN MARSILAM

18-01-2010 / PANITIA KHUSUS

Sejumlah anggota Pansus Angket Century mempertanyakan kehadiran Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak saat Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). persoalannya didalam transkrip rapat tersebut, Marsilam disebut diutus oleh Presiden untuk hadir didalam Rapat itu. 

"Ibu Sri Mulyani saat ditanya kehadiran Marsilam beliau menjawab sebagai narasumber, benarkah yang diucapkan ibu Menkeu,"tanya Anggota DPR dari Partai Golkar Agun Gunanjar.
 

Marsilam Simanjuntak menyangkal bahwa dirinya mewakili UKP3R. dia menjelaskan, bahwa dirinya hadir sebagai nara sumber saat rapat KSSK tersebut.  "Saya diundang sebagai undangan, sebelum forum rapat KSSK mereka yang biasa disebut forum terbuka, brainstorming bahkan ibu Menkeu menyebut saya sebagai nara sumber sementara Sekretaris KSSK Raden Pardede menyebut saya sebagai resources,"katanya.

Agun Gunanjar mempertanyakan, pencantuman nama Marsilam yang menyebutkan Marsilam sebagai UKP3R. Namun dibantah oleh Marsilam, dia mengatakan,dalam transkrip tersebut ditulis dengan tanda kurung artinya ditambahkan atau tidak sempurna. "Itu tambahan dari transkriptornya,"katanya.

Agun menambahkan, kehadiran Marsilam Simanjuntak sebagai nara sumber atau transkrip tidak melihat sedikitpun nuansa-nuansa gagasan yang berkaitan dengan bagaimana bailout dan sistemik.

Sementara Bambang Soesatyo (F-PG) mengatakan, dirinya memiliki fakta  dokumen rahasia notulen rapat KSSK jam 24.00 sampai jam 6 pagi yang ditandatangani oleh Boediono. "Disini jelas sekali tertera dokumen Marsilam sebagai UKP3R,"katanya

Marsilam Simanjuntak mengatakan, narasumber artinya orang yang menjadi sumber yang bisa diminta hadir disitu. "Mereka bisa memberikan pandangan alternatif bisa diminta untuk kritis bisa dalam bentuk pertanyaan dengan mengungkapkan segi lain dengan satu kalimat saja cukup,'paparnya.

Dia menambahkan, dirinya tidak pernah diutus, mewakili dan melapor kepada presiden. "Saya datang sebagai kepala UKP3R itu memang benar tetapi tidak diutus oleh Presiden,"terangnya. (si)
     

BERITA TERKAIT
Bahas RUU Pengelolaan Ruang Udara, Pansus Serap Masukan dari Wing Dik 700 Surabaya
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya –Anggota Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Wing Pendidikan (Wing Dik)...
Sempurnakan DIM, Pansus DPR RI Serap Masukan RUU Pengelolaan Ruang Udara di Surabaya
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya – Panitia Khusus (Pansus) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka menyerap masukan dari...
Miliki Tradisi Java Balloon Festival, Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara Serap Aspirasi di DIY
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Sleman - Panitia Khusus (Pansus) RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menggelar Kunjungan Kerja ke Kantor AirNav Indonesia Cabang...
Masih Parsial dan Sektoral, Perlu Payung Hukum Komprehensif Soal Pengelolaan Ruang Udara
14-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya – DPR RI tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengelolaan Ruang Udara sebagai respons atas belum adanya regulasi...