PANSUS ANGKET CENTURY PERTANYAKAN KEHADIRAN MARSILAM
Sejumlah anggota Pansus Angket Century mempertanyakan kehadiran Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak saat Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). persoalannya didalam transkrip rapat tersebut, Marsilam disebut diutus oleh Presiden untuk hadir didalam Rapat itu.
"Ibu Sri Mulyani saat ditanya kehadiran Marsilam beliau menjawab sebagai narasumber, benarkah yang diucapkan ibu Menkeu,"tanya Anggota DPR dari Partai Golkar Agun Gunanjar.
Marsilam Simanjuntak menyangkal bahwa dirinya mewakili UKP3R. dia menjelaskan, bahwa dirinya hadir sebagai nara sumber saat rapat KSSK tersebut. "Saya diundang sebagai undangan, sebelum forum rapat KSSK mereka yang biasa disebut forum terbuka, brainstorming bahkan ibu Menkeu menyebut saya sebagai nara sumber sementara Sekretaris KSSK Raden Pardede menyebut saya sebagai resources,"katanya.
Agun Gunanjar mempertanyakan, pencantuman nama Marsilam yang menyebutkan Marsilam sebagai UKP3R. Namun dibantah oleh Marsilam, dia mengatakan,dalam transkrip tersebut ditulis dengan tanda kurung artinya ditambahkan atau tidak sempurna. "Itu tambahan dari transkriptornya,"katanya.
Agun menambahkan, kehadiran Marsilam Simanjuntak sebagai nara sumber atau transkrip tidak melihat sedikitpun nuansa-nuansa gagasan yang berkaitan dengan bagaimana bailout dan sistemik.
Sementara Bambang Soesatyo (F-PG) mengatakan, dirinya memiliki fakta dokumen rahasia notulen rapat KSSK jam 24.00 sampai jam 6 pagi yang ditandatangani oleh Boediono. "Disini jelas sekali tertera dokumen Marsilam sebagai UKP3R,"katanya
Marsilam Simanjuntak mengatakan, narasumber artinya orang yang menjadi sumber yang bisa diminta hadir disitu. "Mereka bisa memberikan pandangan alternatif bisa diminta untuk kritis bisa dalam bentuk pertanyaan dengan mengungkapkan segi lain dengan satu kalimat saja cukup,'paparnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak pernah diutus, mewakili dan melapor kepada presiden. "Saya datang sebagai kepala UKP3R itu memang benar tetapi tidak diutus oleh Presiden,"terangnya. (si)